Muslim Prancis tolak makamkan pelaku pemenggal kepala pastur gereja

Muslim Prancis tolak makamkan pelaku pemenggal kepala pastur gereja

Sunday 31 July 2016

Muslim Prancis tolak makamkan pelaku pemenggal kepala pastur gereja
Adel Kermiche dengan teman militan ISIS. ©2016 Lintastoday/The Independent
Publik muslim di Saint Etienne, kota pelaku penyandera dan pemenggal kepala pastur gereja Katolik di Normandy, tegas menolak memakamkan jasad Adel Kermiche. Sebelum memenggal kepala Pastur Jacques Hamel, dia dan rekan militannya menyandera enam orang di gereja tersebut.

Pemuka agama Islam setempat tegas menolak memakamkan jasad pelaku dikarenakan tidak ingin menodai Islam dengan memiliki keterkaitan dengan antek militan ISIS. Hal itu dikatakan oleh Mohammed Karabila, presiden dari asosiasi Muslim dan Imam di masjid setempat kepada koran Prancis, Parisien.

"Kita tidak ingin menodai Islam dikarenakan mereka. Kami tidak ingin terlibat dengan persiapan penguburan jasadnya," tegasnya, seperti dikutip dari the Independent, Minggu (31/7).

Seorang jemaat juga berkomentar, apa yang dilakukan dua orang tersebut adalah sangat berlumur dosa.

"Apa yang dilakukan pelaku muda tersebut sangat penuh akan dosa dan dia bukan lagi bagian dari kami," kata Khalid El Amrani(25).

Menurut catatan wali kota setempat, pelaku utama adalah seorang yang tumbuh dan besar di Saint Etienne. "Dia (Kermiche) lahir di Algeria dan memiliki saudara perempuan seorang dokter di Rouen dan seorang saudara laki-laki. Ibunya diketahui seorang profesor," terang seorang kerabatnya, Jonathan Sacarabany.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon