Wacana Djoko Santoso pimpin Tim Prabowo-Sandi baru dibahas secara lisan

Wacana Djoko Santoso pimpin Tim Prabowo-Sandi baru dibahas secara lisan

Tuesday, 21 August 2018

Wacana Djoko Santoso pimpin Tim Prabowo-Sandi baru dibahas secara lisan
Djoko Santoso di DPP Gerindra. ©2018 Lintastoday
Partai Gerindra masih terus melakukan rapat internal untuk mencari nama yang pantas menjabat sebagai ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Salah satu nama yang masuk menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga yakni Djoko Santoso yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Hal itu sudah dibicarakan oleh partai koalisi yakni PKS, PAN dan Demokrat.

"Ya secara lisan sudah, tapi secara tertulis belum. Kita tunggu saja, sabar," kata Djoko di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/8).

Dirinya pun mengaku, sampai saat ini partainya masih melakukan pengumpulan nama yang akan bersedia gabung untuk menjadi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Kita pelajari, kita bikin planning, artinya mengatur waktu yang tentunya yang pertama apa yang harus kita kerjakan, bikin struktur organisasi, kita inventarisir orang-orang yang bersedia bergabung," ujarnya.

Lalu, saat ditanya apakah orang di luar partai sudah dipetakan untuk masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Dirinya pun akan memusyawarahkan hal itu terlebih dahulu.

"Belum, kita sedang inventarisir kita sedang rapatkan lagi, si A ditempatkan di mana, semua kan di musyawarakan. Karena tanggal 4 rapat dengan koalisi. Kita terus update terus ya, dan itu kita harapkan merupakan mufakat dari seluruh Partai koalisi," ucapnya.

Dirinya pun berjanji akan dengan cepat mengumumkan nama-nama yang akan menjadi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, termasuk orang yang di luar partai koalisi. Karena pihaknya masih akan melakukan komunikasi pada 4 September 2018 dengan partai koalisi PAN, PKS dan Demokrat.

"Nanti kalau ada keputusan kita umumkan, kalau diumumkan sekarang terus enggak sesuai permintaannya kan enggak baik. Kalau ada yang masuk ada yang usul ya kita inventarisir," ungkapnya.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon