Markas Teman Ahok. ©2016 Lintastoday
Relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Teman Ahok tidak terima dituding telah menerima aliran dana sebesar Rp 30 milyar dari salah satu pengembang proyek reklamasi Teluk Utara Jakarta. Salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengatakan, jika pihaknya menerima uang panas tersebut, maka dapat dipastikan dirinya tidak akan mengendarai sepeda motor dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari."Kalau dapat Rp 30 miliar kami tidak akan naik motor lagi, kami akan beli satu gerbong kereta. Kami tidak mungkin lah begitu (terima suap)," ucap Singgih kepada awak media di sekretariat Teman Ahok Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6).
Ia mengakui bahwa memang ada dana sumbangan yang diterima oleh Teman Ahok sebesar Rp 5 miliar. Namun, sumbangan tersebut tidak berasal dari pengembang.
"Ini sumbangan dari teman-teman semuanya. Total sumbangan Rp 5 miliar. Jangan pernah fitnah kami. Kami marah dengan fitnah yang dilayangkan," tegasnya.
Untuk diketahui, anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan kabar ada dana dari pengembang yang dialirkan ke Teman Ahok. Dia berharap LSM yang dekat dengan Teman Ahok, Cyrus Network dan Sunny Tanuwidjaya diperiksa khusus terkait hal itu.
"Ada info Rp 30 miliar dari pengembang untuk Teman Ahok, saya tidak tahu apakah KPK sudah periksa cyrus dan Sunny," kata Junimart dalam Rapat Dengar Pendapat komisi III DPR dengan KPK.
0 comments: