2015, sebanyak 56 persen biliuner wanita bermodal warisan

2015, sebanyak 56 persen biliuner wanita bermodal warisan

Wednesday 10 August 2016

2015, sebanyak 56 persen biliuner wanita bermodal warisan
Ilustrasi orang kaya. ©Shutterstock/Sergey Nivens
Mayoritas biliuner dunia saat ini dinilai mendapatkan kekayaan dari usaha sendiri. Namun, ada juga biliuner bermodal warisan.

Nah, jalur disebut terakhir ini umumnya dialami wanita.seperti diberitakan CNNMoney, kemarin,sebanyak 56 persen wanita menjadi biliuner pada tahun lalu karena limpahan harta.

Namun, itu dijadikan modal meluncurkan usaha baru atau mengembangkan kerajaan bisnis keluarga.

Semisal, Chang Liu. Wanita kedelapan peroleh status biliuner dunia tahun lalu itu berhasil mengembangkan bisnis pertanian ayahnya di China. Sekarang, total kekayaannya menyentuh USD 1,1 miliar.

Di Amerika Serikat, ada Stacy Schusterman yang mengambilalih perusahaan energi sang ayah pada 2000. Kini menjadi salah satu perusahaan migas swasta terbesar di Paman Sam.

Pada 2011, Stacy menjual perusahaan senilai USD 7,2 miliar. Total kekayaannya mencapai USD 1,7 miliar.

Oprah Winfrey menjadi satu dari sedikit wanita yang menjadi biliuner lantaran usaha sendiri. Wanita kulit hitam yang sukses membangun kerajaan media tersebut memiliki kekayaan bersih sekitar USD 2,8 miliar.

Selain Oprah, ada juga Meg Whitman. Mantan CEO eBay yang kini menjadi CEO Hewlett Packard Enterprise itu memiliki kekayaan USD 2 miliar.

Ini didasarkan pada sensus biliuner 2015 yang dikeluarkan Wealth-X. Firma riset terkait penduduk terkaya dunia itu juga mencatat bahwa kesenjangan gender di klub biliuner dunia juga melebar.

Rasionya, satu biliuner wanita berbanding 8,4 biliuner pria. Meningkat ketimbang tahun sebelumnya 1 biliuner wanita berbanding 8,1 biluner pria.

Pada 2015, muncul sebanyak 148 orang superkaya baru. Namun, hanya delapan yang merupakan wanita.

Pada tahun lalu juga, jumlah total biliuner dunia menyentuh rekor tertinggi. Pun, akumulasi nilai kekayaannya mencapai USD 77 triliun.

Sebanyak 88,6 persen dari total nilai kekayaan tersebut digenggam pria. Naik ketimbang sebelumnya 872 persen total nilai kekayaan 2014.

Asia dinilai menjadi tempat tersubur dalam melahirkan biliuner.

"Asia juga merupakan pasar kuat untuk entrepreneurialisme," kata David Barks, associate director of customer research Wealth-X. "Dan juga lebih netral gender. Kami telah banyak melihat biliuner wanita di Asia dari waktu ke waktu."
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon