Lomba Paskibraka PDIP. ©DPP PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar lomba Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang diikuti peserta dari 30 SMA/SMK se-DKI Jakarta. Lomba yang diselenggarakan di Monumen Tugu Proklamasi oleh DPD PDIP DKI Jakarta itu dibuka dengan upacara di mana Ketua DPP PDI-P yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat selaku inspektur upacara."Ini upaya mendorong generasi muda tahu tentang sejarah, tahu tentang jasa pahlawan kita, sehingga tahu dan punya semangat bagaimana mengisi kemerdekaan ke depan," kata Djarot saat menyampaikan amanah selaku inspektur upacara, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).
"Ini (Monumen Tugu Proklamasi) adalah tempat yang sangat bersejarah, 71 tahun yang lalu Sang Saka Merah Putih dikibarkan oleh pemuda-pemudi Indonesia dan dibacakan teks proklamasi oleh Bung Karno," tambah Djarot.
Dia menyampaikan, proklamasi yang disampaikan oleh dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta itu menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka, berdaulat dan modern. Maka dari itu, acara ini diharapkan agar kelak tumbuh generasi yang bisa membuat bangsa Indonesia jadi besar dan pemenang. Sehingga anggota paskibra dapat jadi pemimpin bangsa dan mencetak sejarah seperti mantan Presiden Kelima, Megawati Soekarnoputri.
"Kami berharap, anggota paskibra jadi pemimpin bangsa dan cetak sejarah. Presiden kelima RI, Ibu Mega adalah anggota paskibra yang kibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka," tukasnya.
Djarot mengingatkan bahwa usaha mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda lepas dari penjajahan tidak hadir tanpa perjuangan. Ia mendorong para pemuda siap jadi tulang punggung bangsa.
"Sang saka merah putih tidak berkibar begitu saja. Tapi diperjuangkan oleh darah dan air mata. Maka itu terus kibarkan sikap rela berkorban dan berjuang. Dan berkatalah: inilah aku, pemuda-pemudi Indonesia yang siap menyongsong segala perubahan. Karena kita negara besar dikaruniai oleh alam yang kaya raya," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Djarot mengungkapkan, lomba paskibraka yang diselenggarakan PDI-P ini adalah yang pertama oleh partai. Dia berharap dengan penyelenggaraan lomba ini, para generasi muda termotivasi.
"Dengan ini juga, kita ingin memberikan pesan sekaligus penyemangat kepada generasi muda untuk menghargai para pahlawan. Hargai dan junjung tinggi bendera pusaka kita," ujar Ketua DPP PDI-P Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi ini.
Mereka perwakilan 30 SMA/SMK, kata Djarot, adalah yang telah terseleksi dari seluruh SMA/SMK se-DKI Jakarta. Dengan begitu, maka semuanya harus berupaya untuk bisa menjadi yang terbaik dan menunjukkan kekhidmatan bagaimana membawa bendera sang saka merah putih.
"Tunjukkan kalian punya mental baja pemuda Indonesia yang siap menyongsong persaingan ke depan. Kita negara yang besar, yang dikaruniai kekayaan luar biasa," tukasnya.
Ketua Penyelenggara, Yuke Yurike mengatakan, untuk lomba Paskibraka ini PDI-P menyediakan hadiah sebesar Rp50.0000.000 untuk juara pertama ditambah trofi plus MacBook Pro. Kemudian juara dua hadiah sebesar Rp30.000.000 dan trofi plus laptop. Adapun juara tiga hadiahnya sebesar Rp20.000.000 plus trofi dan laptop.
"Nanti ada juga juara untuk per kategori seperti pembawa baki terbaik dan lain-lain. Hadiah akan diserahkan saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia di DPP PDI-P Lenteng Agung, pada tanggal 17 Agustus nanti," kata Yuke.
Dalam acara tersebut, hadir juga beberapa elite PDI-P DKI Jakarta seperti Prasetyo Edi Marsudi. Adapun juri dalam lomba itu adalah Yuri dari Purna Paskibraka Indonesia, Zainuddin dari Dinas Olahraga, dan Darma, pelatih Paskibraka yang punya latar belakang dari TNI AL.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon