Bagaimana kelanjutan rencana pemangkasan satu juta PNS?

Bagaimana kelanjutan rencana pemangkasan satu juta PNS?

Wednesday 10 August 2016

Bagaimana kelanjutan rencana pemangkasan satu juta PNS?
PNS. datakudatamu.wordpress.com
Yuddy Chrisnandi saat menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana akan mengurangi satu juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga 2019 mendatang. Yuddy meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk memahami rencana rasionalisasi pegawai negeri sipil (PNS) tersebut secara rasional, bukan emosional.

Menurut Yuddy, rasionalisasi atau pengurangan jumlah PNS harus dilakukan untuk menekan belanja pemerintah. Tak tanggung-tanggung, Yuddy menargetkan akan mengurangi 1 juta PNS hingga 2019 mendatang.

"Pemerintahan ini dibangun dengan rasionalitas, tentu menentukan kebutuhan pegawai pun harus rasional. Perhatikan kapasitas anggaran masing-masing. Masa anggaran belanja pegawai jauh lebih besar dari belanja publik?. Pemerintahan ada untuk mensejahterakan publik. Pegawai itu alatnya, bagaimana roda pemerintahan bisa dijalankan," kata Yuddy seperti ditulis situs kementerian di Jakarta, Jumat (18/3).

Saat ini, Yuddy tak lagi menjabat sebagai MenPAN-RB. Posisi dia digantikan oleh Asman Abnur. Lalu, bagaimana nasib rencana kebijakan pemangkasan satu juta PNS ini?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengatakan, rasionalisasi PNS akan berjalan secara otomatis tanpa perlu ada pensiun dini.

"Sebenarnya rasionalisasi sudah berjalan secara otomatis. Sekarang pertumbuhan pegawai kita malah minus karena sudah ada kebijakan dua pensiun, satu yang diterima. Jadi sudah otomatis sebenarnya tidak perlu secara khusus," kata Asman seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/8).

Menurut Asman, karena berjalan secara otomatis maka dilakukan bertahap dan dengan pola pertumbuhan 'zero growth' sebenarnya akan ramping dengan sendirinya karena yang diterima lebih sedikit dan sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya.

Karena itu nantinya pendidikan masing-masing kementerian akan diarahkan pada pendidikan vokasi.

Terkait wacana rasionalisasi satu juta PNS dengan pensiun dini oleh Menpan RB sebelumnya, Asman enggan berkomentar dan menyatakan tetap fokus pada pertumbuhannya saja.

"Jadi nanti kalau saya lihat disini terlalu gemuk pegawainya nanti bagaimana caranya untuk penyebaran. Sekarang masih banyak daerah yang membutuhkan pegawai tapi tidak ada sama sekali pegawainya," katanya.

Dia mencontohkan seperti daerah perbatasan yang butuh dokter tetapi ternyata dokter menumpuk di kota.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon