Cerita Fadli Zon koleksi 13 ribu piringan hitam lagu lawas era 30-an

Fadli Zon. ©dpr.go.id

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ternyata merupakan seorang kolektor piringan hitam. Bahkan Fadli mengaku memiliki 13 ribu piringan hitam atau plat lagu-lagu asal Indonesia sejak 20 tahun lalu.

"Saya sudah mengoleksi sejak dua puluh tahun lalu, konsentrasi saya di lagu-lagu Indonesia, dan sekarang sudah ada 13 ribu piringan hitam," kata Fadli seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (10/8).

Fadli menyebut kebanyakan piringan hitam yang dimilikinya adalah lagu-lagu Indonesia. Koleksinya mulai dari lagu-lagu era 1930-an hingga saat ini. Namun, untuk lagu musisi luar, dia hanya menjadi benda antik (collectible item), seperti musik jazz era 1920-an dan 1930-an.

Akan tetapi, kebanyakan rekaman lagu lawas yang dikoleksinya telah didigitalisasi. "Prosesnya sudah saya mulai sejak enam tahun yang lalu, sekarang sudan 95 persen dari plat-plat tersebut didigitalisasi," ujar waketum Gerindra ini.

Dia mengaku, awalnya sering membeli piringan-piringan hitam itu di Jalan Surabaya, Jakarta. Namun, lambat laun Fadli sering mendapatkan plat-plat hitam tersebut dari pengoleksi lain.

"Saya banyak dapat dari para pengkoleksi, seperti piringan hitam lagu-lagu oleh Waljinah, saya sudah mengkoleksi 23 piringan hitamnya, tahun lalu Ibu Waljinah melengkapinya dengan memberi saya tiga piringan hitam dirinya," kata dia.

Menurutnya, mencari piringan hitam Indonesia lebih susah ketimbang piringan musisi dari barat. Sebab, selain produksinya tidak banyak, kondisi piringan hitam yang ada sudah tidak bagus.

"Kalau ngambil barangnya langsung ke pengkoleksi kondisinya biasanya lebih bagus ketimbang di loakan," jelasnya.

Meski telah memiliki ribuan piringan, tak lantas membuat Fadli puas. Dia menyebut masih akan berburu piringan hitam karena masih ada koleksi yang belum terpenuhi, seperti rekaman lagu Sam Samiun.

Sam Saimun adalah salah satu penyanyi kesukaannya, dia memang menyukai penyanyi dahulu karena kekhasan suaranya dan teknologi yang minim sehingga suara yang dihasilkan adalah suara asli dari penyanyi.

Andai kata Sam Samiun masih hidup, Fadli berharap musisi itu mau menandantangi platnya.

"Koes Plus hampir lengkap, Roma Irama juga sudah hampir lengkap. Saya punya daftar yang masih ingin saya cari seperti beberapa rekaman Sam Saimun dan juga beberapa plat langka," kata dia.