Rumah Sakit Pendidikan UNS. ©2016 Lintastoday
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir meresmikan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (10/8).Rektor UNS, Ravik Karsidi mengatakan, pendirian rumah sakit pendidikan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Pabelan, Kartasura, Sukoharjo tersebut dalam rangka mendukung pendidikan kedokteran.
"Kami berharap dengan adanya rumah sakit ini, UNS bisa menghasilkan lulusan dokter yang mampu mencapai kompetensi dan menguasai keterampilan standar," ujarnya.
Selain tujuan tersebut pihaknya juga ingin menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Rumah sakit tersebut, lanjut Rafik, juga melayani pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang hari ini secara simbolis diserahkan Puan kepada tiga pasien.
Dari sisi sumber daya manusia, rumah sakit bertipe C itu diawaki oleh 18 orang dokter spesialis, 9 orang dokter umum, dan 1 orang dokter gigi. Mereka dibantu oleh 5 orang tenaga pendidik nonmedis, 61 paramedis, dan 35 orang tenaga nonmedis.
Pada tahap awal rumah sakit yang didukung sejumlah peralatan kesehatan canggih itu mampu menampung 60 pasien rawat inap. Kapasitas tersebut akan terus ditingkatkan di masa mendatang.
Nila Djuwita menyambut baik kehadiran rumah sakit UNS itu. Dia memuji UNS yang telah menyediakan lahan untuk praktik mahasiswanya.
"Kalau tidak ada rumah sakit ini, mereka kan harus pindah dari sumah sakit satu ke rumah sakit yang lain," ucapnya.
Dengan kehadiran fasilitas untuk praktik ini dia berharap lulusan kedokteran UNS memiliki kepandaian yang lebih komprehensif. Utamanya di bidang kedokteran umum.
"Kalau mereka ingin lebih khusus lagi bisa ke rumah sakit Muwardi, RSOP (Rumah Sakit Ortopedi dr. Soeharso) yang persis ada di depan itu, atau rumah sakit lainnya yang ada dalam jejaring," tutupnya.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon