Jadi kurir narkoba, wartawan diringkus saat bikin tato di Purwakarta

Friday, 12 August 2016

Jadi kurir narkoba, wartawan diringkus saat bikin tato di Purwakarta

Jadi kurir narkoba, wartawan diringkus saat bikin tato di Purwakarta
Ilustrasi Penjara. ©2014 Lintastoday
DN (26) warga Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, diringkus anggota Satuan Narkoba Polres Purwakarta, Jumat (12/8). Wartawan salah satu surat kabar mingguan itu diduga menjadi kurir narkoba.

DN ditangkap setelah kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 1,38 gram. Dia biasanya meliput di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. DN dibekuk di daerah Cikopo, Purwakarta, saat sedang membuat tato di badannya.

"Pengungkapan ini berawal saat kita melakukan penangkapan terhadap pelaku, atas kasus penganiayaan yang dia lakukan beberapa hari lalu. Kita lakukan tangkap di tempat dia membuat tato di badannya. Setelah kita geledah, ternyata dia memiliki narkotika golongan satu jenis sabu seberat 1,38 gram," kata Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Eko Chondro.

Di hadapan polisi, wartawan koran mingguan itu mengaku dia hanya sebagai kurir dalam jaringan peredaran narkoba.

"Dari satu paket yang terjual, biasanya saya dapat bagian Rp 100 ribu. Kerjaan jadi kurir saat saya sedang libur kerja jadi wartawan," kata DN kepada polisi.

Selain menyita satu paket sabu, polisi juga menyita sejumlah telepon seluler, kartu anggota LSM, dan kartu pengenal wartawan. Buat mempertanggungjawabkan perbuatannya, DN terancam hukuman sepuluh tahun penjara.

"Sampai sekarang kita masih proses. Kita juga lakukan penyelidikan termasuk mengembangkan kasusnya," ujar Eko Chondro.

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon

© Copyright 2012-2016 LINTASTODAY. All rights reserved