JK isyaratkan pergantian Kepala BIN dalam waktu dekat

Badan Intelijen Negara. ©bin.go.id

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) TNI Sutiyoso akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun JK tak menyebutkan siapa nama calon pengganti Sutiyoso.

"Kalau BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama. Saya tidak bisa mengonfirmasi sebelum adanya langkah-langkah yang lebih konkret," kata JK di Kantornya, Jakarta, Jumat (12/8).

Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, pihaknya siap memproses pergantian kepala BIN jika Presiden Joko Widodo mengambil langkah tersebut. Namun ia mengaku belum mendapat kabar apapun terkait hal tersebut.

"DPR siap banget. (Surat pergantian) masuk tanggal 15 Agustus, misalnya. Atau 16 Agustus saat pembukaan sidang atau 17 Agustus, 18 Agustus, kami langsung rapat pimpinan," ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (12/8).

Jika surat pergantian diterima DPR, kata Ade, akan dibahas dalam rapat pimpinan, dilanjutkan rapat pimpinan fraksi pengganti Badan Musyawarah.

DPR, kata Ade, dalam posisi menunggu. Kewenangan pergantian Kepala BIN sepenuhnya ada pada Presiden.

"Kami belum mengerti mau diganti atau tidak itu kewenangan Presiden. Bahwa melihat urgent atau tidak, itu bukan kami, tapi Presiden," kata Ade.

Untuk diketahui, Wakapolri Komjen Budi Gunawan dikabarkan akan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), setelah namanya tidak direkomendasikan menjadi Kapolri. Nantinya, Budi akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper te