Kapolda Metro minta anak buah cari penderita katarak buat dioperasi

Kapolda Metro minta anak buah cari penderita katarak buat dioperasi

Wednesday, 10 August 2016

Kapolda Metro minta anak buah cari penderita katarak buat dioperasi
Irjen Moechgiyarto. ©istimewa
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah 'menangkap' 620 orang penderita katarak di wilayah hukumnya sejak 2015 silam. Para pasien tersebut telah dioperasi secara gratis bekerja sama dengan pihak swasta.

"Hari ini ada 65 pasien di Kota Bekasi yang menjalani operasi katarak gratis," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto di sela acara bakti sosial di Mapolresta Bekasi Kota, Selasa (8/8).

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 pasien penderita katarak di wilayah hukum Polda Metro Jaya yaitu Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Tangerang, dan wilayah DKI Jakarta.

"Kami masih mencari pasien lagi sampai target terpenuhi, kalau tidak, maka akan dibuka lagi pada 2017 mendatang," kata Moechgiyarto.

Ia meminta kepada Kepala Polres setiap wilayah aktif mensosialisasikan program tersebut kepada warga melalui anggota Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di semua kepolisian sektor.

"Anggota mensosialisasikan kepada masyarakat sampai tingkat RW dan RT, sehingga warga yang menderita katarak bisa dibujuk untuk operasi secara gratis," kata dia.

Menurut dia, kegiatan tersebut untuk menjalin hubungan dengan masyarakat lebih dekat. Karena tugas polisi ialah melindungi, mengayomi. Dengan sering berdekatan dengan masyarakat akan timbul sosok polisi yang humanis, tidak ditakuti masyarakat.

"Operasi ini untuk meringankan saudara kita yang kurang mampu. Warga yang menderita katarak tidak perlu khawatir operasi sakit, sebab alat untuk operasi sekarang semakin canggih, dan setelah operasi bisa langsung melihat jelas," katanya.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan dengan semakin luasnya dukungan masyarakat dan lembaga maupun organisasi yang membantu upaya pemberantasan buta katarak, maka semakin banyak pula masyarakat terbebas dari buta katarak.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mengurangi angka penderita katarak khususnya di wilayah Kota Bekasi," katanya.

Menurut dia, jumlah penderita katarak di Indonesia diperkirakan mencapai ratusan ribu. Namun mayoritas para penderita itu enggan berobat dengan berbagai alasan, misalnya takut bahwa operasi itu sakit.

"Makanya kami butuh peran dari kepolisian untuk melakukan pendekatan. Sehingga persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan," katanya.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon