Ilustrasi kebakaran. ©2015 Lintastoday/firewatch.co.uk
Seorang ibu dan anaknya meninggal dunia dalam kebakaran bangunan di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (11/8). Kebakaran terjadi pada pukul 07.00 WIB.Lokasi kebakaran tepatnya berada di Jalan Rambutan Kecamatan Dumai Kota. Korban tewas diketahui bernama Aisyah (35), seorang pegawai di Dinas Perhubungan Kota Dumai. Aisyah juga merupakan ibu kandung dari Amira (4), yang juga ditemukan tewas dalam kebakaran.
Keduanya diketemukan oleh petugas pemadam kebakaran dalam posisi saling berpelukan. Sementara itu, suami korban yang bernama Indra berhasil selamat dan hanya mengalami luka bakar.
"Kedua korban berada dalam kamar tengah berpelukan," kata seorang personel pemadam kebakaran Kota Dumai seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/8).
Warga sekitar menyebutkan, percikan api pertama kali terlihat dari atap plafon rumah milik korban Aisyah yang meledak. Kemudian api dengan cepat berkobar dan membakar empat bangunan sekitar.
"Warga sudah berusaha membuka pintu warnet, tapi pintu tidak bisa dibuka karena terkunci," kata warga Imam.
Akibat peristiwa ini, empat bangunan terbakar, yaitu dua unit rumah milik korban Aisyah dan Bahar (38), warung harian milik Pita Simamora (60) dan satu warung internet.
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 08.10 WIB, dan dua korban yang diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena kesulitan keluar dari ruangan terbakar itu langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Dumai untuk divisum.
Upaya pemadaman dilakukan petugas BPBD Dumai dengan mengerahkan empat unit armada damkar, dibantu mobil kebakaran milik perusahaan.
Kapolres Dumai AKBP Donald H Ginting mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya, dan peristiwa ini telah merenggut nyawa dua korban jiwa.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini, untuk korban jiwa ada dua orang, yakni ibu dan anak," kata Kapolres Dumai.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mencegah terjadinya kebakaran, seperti sambungan kabel listrik untuk menghindari hubungan arus pendek dan pemakaian kompor gas.
"Kondisi saat ini cuaca panas dan sering terjadi pemadaman listrik, karena itu warga diimbau menyediakan alat pemadam kebakaran sendiri di rumah untuk melakukan pencegahan dini kebakaran," ucapnya.
Selain itu, warga juga diminta agar menggunakan lampu penerangan darurat dan tidak memakai lilin atau lampu dengan bahan bakar minyak guna menghindari kebakaran tersebut.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon