Pantau sidang Jessica, Krishna Murti bilang 'hasilnya luar biasa'

Krishna Murti di sidang Jessica. ©2016 Lintastoday

Mengenakan jaket 'Turn Back Crime' berwarna abu-abu, Wakapolda Lampung, Kombes Krishna Murti tampak menghadiri sidang kesebelas tewasnya Wayan Mirna Salihin usai menenggak es kopi Vietnam dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya ini mengaku kehadirannya itu hanya untuk melihat jalannya persidangan.

"Enggak ada maksud apa-apa. Lihat sidang saja," kata Krishna saat hendak pulang meninggalkan persidangan yang masih berlanjut di teras Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Kombes Krishna tampak mendatangi PN Jakarta Pusat sekitar pukul 18.30 WIB. Selang 45 menit, dia pun meninggalkan persidangan. Saat ditanya alasan hanya sebentar mengikuti sidang, Krishna pun mengatakan, hanya untuk memastikan kesesuaian penyelidikan dan penyidikan di Polda dengan proses peradilannya.

"Jadi gini, penyidikan kan seperti ban berjalan ya. Sistem peradilan pidana ada penyidikan, penuntutan, peradilan. Jadi apa yang ada peradilan ini awalnya dari kami. Jadi kami memastikan apa yang kami lakukan sinkron dengan apa yang dilakukan pada sistem peradilan pidana," kata Krishna.

"Penyidik PMJ sama sekali dari awal tidak dari awal meletakan 1 orang tertentu sebagai tersangka. Tidak. Jadi itu dilakukan secara komprehensif, teliti, terhadap konstruksi kronologis peristiwanya. Jadi misalnya ada orang mati kemudian diketahui dari ahli forensik matinya dari zat korosif," tambah Krishna.

Krishna melanjutkan, zat korosif itu kemudian ditemukan sianida, sianida kemudian diurut ditemukan di kopi, pertanyaan yang harus dijawab siapa yang memasukkan sianida ke dalam kopi.

"Jadi kami melakukan penyidikan dari awal pembuatan kopi sampai kopi masuk ke tubuh korban. Jadi semua orang bisa jadi potensial suspect. Itu yang kemudian kami terus pantau sidangnya. JPU cukup sinergis dengan kami, hasilnya luar biasa," jelas Krishna.

Lebih lanjut, dia mengatakan, proses hukum terdakwa Jessica sudah di ranah peradilan. Sehingga dirinya enggan berkomentar terhadap kasus yang pernah ditanganinya itu.

"Sekarang semua sudah di ranah persidangan, jadi saya tidak berkomentar tentang materi persidangan, sama sekali tidak. Kami Insya Allah menjalani penyidikan ini dalam kapasitas secara objektif, tidak ada tendensi apapun dalam rangka menegakan hukum dan insya Allah dipertanggung jawabkan di akhirat," ungkapnya.

Saat ditanya tentang kesesuaian bukti-bukti yang ada dengan proses persidangan, Khrisna mengatakan, dalam persidangan telah ditunjukkan. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa menilai masing-masing.

"Tadi kan lihat itu, dari awal pembuatan kopi Rangga. Ditunjukan itu saya ingin memastikan itu ditunjukan supaya nanti terlihat semua, publik menilai, inikan sidang terbuka. Sementara semua menjalankan perannya, jadi biarkan sidang berjalan," tutup Krishna.