"Kartu itu sekarang sedang diuji coba. Bantuan sosial dari pemerintah nanti akan diberikan tidak dalam bentuk tunai, agar kemungkinan salah alamat dan penyalahgunaan bisa dihindari," kata Khofifah di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (12/8). Demikian tulis Antara.
Kartu tersebut sudah diuji coba dan terhubung dengan empat bank badan usaha milik negara (BUMN). Kartu tersebut dapat digunakan di e-Warung yang merupakan bagian dari Kredit Usaha Bersama (KUBe).
"Jadi di kartu-kartu itu sudah ada ruang-ruangnya. Saat digesek dengan EDC di e-Warung dari program KUBe, akan keluar kertas struk dia menerima bantuan Program Keluarga Harapan sekian, beras sejahtera sekian dan lain-lain," tuturnya.
Menurut Khofifah, e-Warung dimiliki oleh keluarga kurang mampu yang juga penerima PKH. Badan hukumnya koperasi dengan nama Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera.
"Soal badan hukum sudah selesai. Dengan e-Warung, masyarakat miskin diharapkan bisa lebih cepat diberdayakan dan mandiri," ucapnya.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon