Pipa Gas PGN. ©2014 Lintastoday
Perusahaan Gas Negara (PGN) meningkatkan keandalan jaringan untuk menjamin ketersediaan gas saat perhelatan Asian Games ke-18 pada 2018 di Palembang. Saat ini perusahaan membangun jaringan baru dengan diameter pipa lebih besar dari yang lama sejauh 4 kilometer (Km) di jantung kota.Area Head PGN Business Unit Gas Product Palembang Makmuri mengatakan, pipa yang dipasang ini berukuran 6 inci lebih besar dari pipa lama yang hanya berdiameter 90 milimeter.
"Jaringan baru ini dibangun dari Jalan Jenderal Sudirman hingga ke Palembang Indah Mall karena di lokasi ini terdapat banyak hotel dan rumah sakit," kata Makmuri seperti dilansir dari Antara, kemarin.
Dia mengemukakan bahwa jaringan ini ditargetkan selesai pada September 2016 dan saat ini sudah menyelesaikan pekerjaan untuk penggalian pipa sejauh 2 Km.
"Sebenarnya kebutuhan gas di lokasi ini sudah terpenuhi tapi jika bicara keandalan maka perlu penambahan agar saat ada gangguan bisa dialihkan," kata dia.
Selain memastikan ketersediaan gas di pusat kota saat Asian Games, Sumsel sebagai tuan rumah juga meningkatkan kapasitas energi listrik.
General Manager PLN Wilayah S2JB Budi Pangestu mengatakan Gardu Induk (GI) Jakabaring, Palembang, ditargetkan mulai beroperasi penuh pada Agustus 2016 setelah dilakukan penambahan daya dari 30 MVA menjadi 60 MVA.
Penambahan daya ini bermaksud untuk memenuhi kebutuhan kawasan Jabaring yang akan menjadi objek vital saat perhelatan Asian Games ke-18.
"Terkait kebutuhan Asian Games, jika dinilai dari sisi pembangkit sudah cukup, yang masih dibutuhkan itu yakni penambahan Gardu Induk dan jalur transmisi," kata Budi.
Dia menambahkan, pihaknya bukan hanya akan menyiapkan GI Jakabairing tapi juga merencanakan penambahan empat lagi gardu induk. Empat Gardu Induk baru yang direncanakan itu akan berada di lokasi di Gandus, Kenten dan kawasan utara dan barat Kota Palembang sehingga kota ini mendapatkan tambahan lima Gardu Induk.
PLN juga sedang mengerjakan Gardu Induk di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin. "Jadi pasokan bukan dari Lahat dan Muaraenim saja, tapi juga ada dari Bayung Lincir," kata Budi.
Sumatera Selatan membangun sejumlah infrastruktur penunjang untuk persiapan menjadi tuan rumah Asian Games, meliputi bidang listrik, jalan, jembatan, alat telekomunikasi, rumah sakit, dan lainnya.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon