Ilustrasi imigrasi. ©2014 Lintastoday
Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Alif Suaidi, menjatuhkan hukuman bebas tugas kepada pegawai Imigrasi, Aji, akibat memukul seorang warga negara Arab Saudi, Abdul Aziz Mohammed. Insiden itu terjadi di Terminal 2E Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (10/8) kemarin."Secara internal, kami telah menindak petugas dengan di non-job kan," kata Alif, Kamis (11/8).
Menurut Alif, saat kejadian Abdul baru mendarat dengan tiga temannya dan sedang antre mendapat stempel paspor Imigrasi. Dia beralasan, pemukulan awalnya dipicu oleh perilaku keempat pemuda Arab Saudi tidak mau antre, hingga membuat petugas Imigrasi keluar dari tempat dan menghampiri mereka.
"Peristiwa kemarin merupakan interaksi atau aksi-reaksi petugas dan penumpang. Penumpang empat pemuda Arab Saudi yang diminta tertib di depan untuk antre satu per satu, tapi malah bergerombol dan ada yang menggunakan handphone," ujar Alif.
Dari kejadian itu, Abdul mengalami luka hingga mengeluarkan darah dari kepalanya. Petugas Imigrasi kemudian disebut dikelilingi oleh para pemuda itu dan di antara mereka terjadi adu mulut.
Abdul mengeluarkan ponsel untuk merekam warga negara asing (WNA) yang terlihat memberikan uang kepada salah satu petugas Imigrasi. Ketika sedang merekam, Abdul dihampiri Aji petugas Imigrasi dan dibawa ke sebuah ruangan hingga terjadi pemukulan.
"Adu mulut tak terkendali menjadi adu pukul. Kami minta maaf atas kejadian tersebut dan dibantu petugas Kedutaan Arab Saudi membantu untuk proses komunikasi. Kami juga berharap penumpang ikut aturan kami, soal pungli itu tidak benar," ucap Alif.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon