Saksi kembali sebut Jessica garuk-garuk tangan saat Mirna dievakuasi

Sidang Jessica. ©2016 Lintastoday

Jaksa penuntut umum kembali menghadirkan pakar IT bernama Christopher Hariman Rianto dalam persidangan perkara dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Dalam persidangan itu, Christopher menganalisis pergerakan terdakwa Jessica mulai dari Mirna datang di Kafe Olivier hingga akhirnya meregang nyawa.

Pakar IT ini menuturkan, sebelum Mirna minum kopi yang dipesankan Jessica, Mirna tampak biasa saja. Namun setelah menyeruput es Kopi Vietnam, Mirna tampak gelisah dengan mengibas-ngibaskan rambutnya yag terurai.

"Korban mengibas rambut dan memegang mulut dan hidung. Terlihat terdakwa berjalan. Hani mengambil gelas mencium kopi terlihat memegang hidungnya," jelas Christoper di Ruang Sidang Koesoema Atmadja 1, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Dia melanjutkan, Mirna terlihat terus merasakan kesakitan akibat meminum kopi tersebut.

"Pada saat yang sama korban masih memegang hidungnya kembali. Dada korban tersengal-sengal. Pelayan Olivier cukup panik berlarian," sambungnya.

Dalam rekaman CCTV pada pukul 17.28.36, terlihat juga Mirna duduk di kursi roda dengan kondisi tidak sadarkan diri usai meminum Kopi Vietnam. Diwaktu yang bersamaan tampak terlihat Jessica menggaruk-garukkan tangannya yang diduga terkena Sianida.

"Di situ kita lihat Jessica masih terus menggaruk tangannya," kata dia.