Tim SAR gabungan kembali cari nelayan hilang di pesisir Pantura

Tim SAR gabungan kembali cari nelayan hilang di pesisir Pantura

Saturday, 13 August 2016

Tim SAR gabungan kembali cari nelayan hilang di pesisir Pantura
Ilustrasi orang tenggelam. ©2016 Lintastoday
Basarnas dibantu warga sekitar kembali melanjutkan pencarian terhadap nelayan hilang di perairan pesisir pantai utara Kabupaten Pamekasan, Madura. Sebanyak empat perahu nelayan dan satu perahu karet milik tim Basarnas dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Tim Basarnar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan melakukan pencarian di perairan perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dengan Sampang, yakni di sekitar Desa Tamberu hingga masuk ke perairan Ketapang, Kabupaten Sampang. Sedangkan para nelayan melakukan pencarian di sekitar pantai Tolontoraja dan Pasean.

"Jumlah warga yang membantu melakukan pencarian hari lebih banyak dari kemarin, dan kami telah berbagi tugas," kata koordinator lapangan BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono kepada Antara, Sabtu (13/8).

Nelayan yang dilaporkan hilang itu bernama Munir, kelahiran 1 Juli 1957 warga Dusun Paddek Desa Tlontoraja Kecamatan Pasean, Pamekasan.

Munir berangkat melaut pada Rabu tanggal 10 Agustus 2016 sekitar pukul 00.02 WIB, dengan menggunakan perahu klotok miliknya ke arah barat dari perairan Pasean.

Selanjutnya pada sekitar pukul 12.05 WIB siang, perahu yang ditumpangi Munir ditemukan dalam keadaan berputar dan tidak ada pemiliknya.

Keesokan harinya, yakni pada Kamis (11/8) keluarga dan para nelayan setempat melakukan pencarian tapi tidak menemukan korban. Hingga akhirnya kasus itu dilaporkan ke petugas keamanan setempat.

Sementara cuaca di sekitar perairan pesisir Pantai Utara Pamekasan, kini nampak mendung, dan angin bertiup kencang. Di beberapa desa di wilayah pantura hujan, dengan intensitas ringan hingga sedang.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon