Tiruan Monas dibangun di Jayawijaya, sedot dana Rp 150 miliar

Tiruan Monas dibangun di Jayawijaya, sedot dana Rp 150 miliar

Friday, 12 August 2016

Tiruan Monas dibangun di Jayawijaya, sedot dana Rp 150 miliar
Monas ramai pengunjung. ©2016 Lintastoday
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, berambisi membangun miniatur monumen nasional (monas) seperti di Jakarta, diberi nama Menara Salib Wio Silimo. Kabarnya, mereka menggelontorkan duit hingga Rp 150 miliar buat proyek itu.

Menurut Bupati Jayawijaya, Jonh Wempi Wetipo, menara itu akan berdiri setinggi 54 meter. Nantinya bakal dilengkapi air mancur seperti di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Dia menambahkan, 'Wio Silimo' adalah bahasa Wamena, artinya tempat berkumpulnya orang.

"Yang mana hingga kini pembangunannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 70 miliar, dan kami optimis monumen ini dapat diresmikan pada 2017," kata Jonh seperti dilansir dari Antara, Jumat (12/8).

Menara itu bakal dilengkapi elevator. Nantinya di dalamnya akan dibangun museum pada pintu masuk, serta terowongan sebagai akses keluar. Di dalam museum juga akan dihadirkan replika mumi seharga Rp 600 juta dan benda-benda budaya khas Wamena.

"Jadi wisatawan yang berkunjung ke Wamena tidak perlu kesulitan untuk melihat mumi karena ada replikanya. Kami juga akan memasang foto-foto bupati pertama hingga kini yang memimpin Kabupaten Jayawijaya, serta membuat buku sejarah terbentuknya wilayah ini," lanjut Jonh.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon