Usai dikukuhkan, puluhan pengurus Golkar ukur badan seragam baru

Pengurus Golkar ukur seragam baru. ©2016 Lintastoday

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto baru saja mengukuhkan 279 kader sebagai DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Pengukuhan ini menindaklanjuti keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-11.AH.11.01 tahun 2016 tanggal 20 Juli 2016 lalu.

Ada kejadian unik usai prosesi pengukuhan dilakukan. Puluhan pengurus DPP baru berbaris di atas panggung acara mengukur badan mereka untuk dibuatkan seragam partai.

Pria yang akrab disapa Setnov ini mengatakan sekitar 7 persen dari 279 pengurus baru yang dikukuhkan belum mempunyai seragam. Pihaknya mengharuskan kader-kader tersebut membuat seragam agar bisa serasi saat menghadiri kegiatan-kegiatan partai.

"Ya ini kan dengan pengurusan baru ada juga beberapa kader-kader yang saya lihat tidak mempunyai seragam. Tidak pakai jas, dan juga ini kita tertibkan disiplin," kata Setnov di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/8).

Seragam, dinilai Setnov, sangat penting untuk semua kader Golkar. Karena selain sebagai identitas, seragam juga menunjukkan kebersamaan antar kader sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap partai.

"Dimulai dari seragam baju-baju, kita tertibkan supaya mereka mempunyai rasa confident kepada partainya. Kapan dia pake baju kuning, kapan dia pake jas, kapan dia pake harian, rapat pleno. Sehingga ada semangat bersama melalui seragam-seragam yang ada," tuturnya.

"Semua harus pakai, ya kita lihat sedikit ya paling cuma 5-7 persen. Tapi tetep semua kita suruh buat. Sebagai kekuatan bahwa kita ini bersama kita ini solid bersama dimulai dari baju," sambung Setnov.