Ilustrasi borgol. ©2015 Lintastoday
1.145 preman dan pelaku kejahatan lain diamankan selama Asian Games 2018 di Palembang. Polisi terus memonitor setiap pergerakan pelaku untuk memberikan rasa aman masyarakat.Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede mengungkapkan, total tangkapan tersebut terdiri dari berbagai jenis kejahatan. Di antaranya kasus pencurian dengan kekerasan sebanyak 39, curat (74 kasus), curanmor (15), pungutan liar terhadap sopir (134), parkir liar (40), kepemilikan saham (64), senjata api rakitan (7), pemalakan (42), miras (73), judi (140), penganiayaan berat (54), pengrusakan (28), curanmor (15), tanpa KTP (287), dan mesum (140).
"Hingga hari ke sebelas Asian Games ada 1.145 pelaku yang kita amankan," kata Marully, Rabu (29/8).
Menurut dia, kejahatan jalanan dan premanisme menjadi salah satu fokus penindakan di wilayah hukum Palembang. Hal itu bertujuan untuk membuat kondisi kondusif dari penyakit masyarakat.
"Kita terus tekan segala macam aksi kejahatan jalanan, kita ingin Kota Palembang aman dan nyaman," ujarnya.
Dia menambahkan, selama Asian Games di Palembang sebanyak 2.061 personil gabungan Polri dan TNI ditugaskan di titik-titik keramaian dan tempat vital. Pantauan juga melalui 363 CCTV yang terpasang di seluruh wilayah Palembang dan kawasan Jakabaring Sport City.
"CCTV ini memudahkan kita memantau situasi. Sedangkan petugas yang siaga untuk mencegah terjadinya kejahatan," pungkasnya.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon