Ingat 5 hal ini sebelum nekat dekati dia yang baru putus!

Ingat 5 hal ini sebelum nekat dekati dia yang baru putus!

Sunday 26 August 2018

Ingat 5 hal ini sebelum nekat dekati dia yang baru putus!
Ilustrasi pasangan. ©2017 Lintastoday/tvN
Jatuh cinta kadang tak bisa dicegah, tak bisa diantisipasi. Tak bisa disalahkan juga kalau kebetulan orang yang kita cintai baru menyelesaikan kisah lama dengan mantannya. Tapi cukup etiskah bila kita memutuskan untuk maju sekarang?

Sah-sah saja kalau kamu mau mendekatinya. Tapi patah hatinya masih belum kering. Mungkin malah masih 'meneteskan darah' sesekali. Jadi kamu harus membekali diri dengan pemikiran-pemikiran ini agar siap mental.

1. Jangan terburu-buru menawarkan komitmen
Anda harus ekstra sabar dan menunggu waktu yang tepat untuk mengajaknya berkomitmen. Jangan berharap dia bersedia untuk berkomitmen pada hubungan atau membuat rencana masa depan terlalu cepat.

Beri ia ruang dan waktu bergerak dari masa lalu sebelum kembali ke tuntutan komitmen baru.

2. Jangan baper kalau kadang-kadang dia masih menceritakan si mantan
Tidak peduli ia mengklaim telah melewati patah hati, ada kemungkinan besar membahas tentang kenangannya. Hal itu normal. Tidak ada yang bisa melupakan masa lalunya dalam beberapa bulan, kan?

Jadi, setidaknya di bulan-bulan awal, jangan baper, apalagi ngambek kalau ia membicarakan topik dari hubungan sebelumnya. Cobalah untuk mendukung dan selalu menunjukkan sisi terang kepada pasangan.

3. Pahami kalau dia belum bisa sepenuhnya menyukaimu
Orang yang kamu sukai pasti akan membutuhkan sedikit ruang pribadi dan dia mungkin tidak sepenuhnya tertarik kepada kamu sejak hari pertama.

Jangan berharap muluk dia akan memanjakan atau menjadikan kamu bagian penting dari kehidupannya secepat itu. Bahkan jangan berharap banyak ia akan berbagi emosi terdalam denganmu.

4. Pahami bila masih berkomunikasi dengan mantan
Jika ia dan mantan masih memiliki hubungan pertemanan, jangan langsung marah. Kamu mungkin merasa tidak aman karena mantannya masih hadir di dalam hidupnya. Satu-satunya cara untuk menghadapi situasi ini adalah melakukan percakapan jujur tentang hal ini.

5. Siapkan mental untuk mundur
Sebelum kamu berencana untuk membawa kedekatan ini ke tingkat yang lebih tinggi, pastikan bahwa pasangan dia tidak memperlakukan hubungan ini sebagai rebound.

Jika dia masih ragu-ragu tentang hubungan ini atau memperlakukan kamu seperti 'pilihan gampang', mundur selangkah dan renungkan bagaimana menghadapi situasi ini secara pragmatis.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon