Ini strategi pemerintah Jokowi untuk RI terhindar jebakan kelas menengah

Ini strategi pemerintah Jokowi untuk RI terhindar jebakan kelas menengah

Thursday 30 August 2018

Ini strategi pemerintah Jokowi untuk RI terhindar jebakan kelas menengah
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. ©2018 Lintastoday
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Indonesia harus mencontoh Korea Selatan dalam memanfaatkan kegiatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RnD) untuk keluar dari julukan negara berpendapatan menengah. RnD yang dimaksud salah satunya bertujuan melakukan inovasi.

"Saya lihatnya jangan tanggung-tanggung ASEAN. Kita lihat langsung ke Korea Selatan lah. Itu bisa jadi patokan karena bisa keluar dari middle income trap (negara berpendapatan menengah) karena basisnya RND," ujar Menteri Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (30/8).

Menteri Bambang mengatakan, pemerintah sendiri telah berupaya mengajak swasta untuk ikut serta melakukan RnD di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan insentif berupa tax deduction kepada perusahaan yang melakukan penelitian tanpa dana pemerintah.

"Kita mengajak peran swasta, mendorong agar perusahaan di Indonesia mengembangkan RND sehingga ada jalur penelitian dari non pemerintah. Jadi tidak harus penelitian hanya datangnya dari pemerintah," jelas Menteri Bambang.

Mantan Menteri Keuangan tersebut menambahkan, inovasi ke depan akan sangat berbasis kepada RND dan dibutuhkan untuk menghadapi persaingan ekonomi. Tidak bisa dipungkiri, RND juga sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi karena akan berdampak kepada ekspor Indonesia.

"Inovasi dan enterpreneurship ke depan akan sangat berbasis kepada RND. Tidak lagi inovasi yang kurang scientific base. RND ini sudah jadi kebutuhan untuk antisipasi persaingan masa depan. Namanya daya saing, kemampuan eksport produk, kemampuan kita mendorong investasi skala besar sangat bergantung pada kemampuan RND kita," jelasnya.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon