Kecanggihan Galaxy Note 9 diklaim membuat Samsung ubah target pasar

Peluncuran Samsung Galaxy Note 9 di Jakarta. ©2018 Lintastoday

IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang mengatakan Samsung di Indonesia mulai meredefinisikan target pasar untuk Galaxy Note 9. Dulu, Samsung seri ini menyasar ke para pekerja.

Maklum, yang menjadi keunggulan salah satunya S Pen yang dimiliki. Sehingga, diklaim cocok untuk para pekerja.

"Tapi sekarang jadi tantangan bagi kita karena inovasi di dalamnya. Jadi yang tadinya pengguna 40 tahun ke atas, sekarang diturunin ke 30-an ke atas," terang dia usai peluncuran Galaxy Note 9 di Jakarta, Kamis (23/8).

Dia menyebut target konsumennya itu sebagai older millennial. Target yang diubahnya itu, tidak lepas dari inovasi yang ada di dalam S Pen. Mulai bisa digunakan untuk menjadi clicker, foto, memainkan video, dan lain sebagainya.

Hal ini jelas, mau tidak mau Galaxy Note 9 harus mendefinisikan ulang pasarnya.

"Opportunity kecanggihan S Pen memperluas penggunannya," jelasnya.

Tak hanya itu, milenial pembuat konten, pekerja seni, ibu-ibu yang senang menggunakan kamera, sampai ke kalangan profesional jadi target sasaran Samsung dalam memasarkan perangkat yang dibanderol mulai Rp 13,5 jutaan itu.

"Jadi kalau dulu target user-nya Galaxy Note 9 adalah profesional yang identik dengan gender laki-laki, kini kami tidak menargetkan ke segmen tertentu karena siapa saja bisa menggunakan Galaxy Note 9 yang memiliki S Pen berteknologi Bluetooth Low Energy, kamera yang dilengkapi AI, performa kencang," kata Jo.