Pemkot Solo luncurkan layanan mobil derek gratis

Pemkot Solo luncurkan layanan mobil derek gratis

Friday 31 August 2018

Pemkot Solo luncurkan layanan mobil derek gratis
Pemkot Solo luncurkan layanan mobil derek gratis. ©2018 Lintastoday
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meluncurkan fasilitas mobil derek gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Mobil derek gratis mulai dioperasikan mulai Rabu (29/8) kemarin, setelah diujicobakan selama sebulan.

Kepala Seksi Penataan Pengendalian dan Operasional, Dinas Perhubungan Kota Solo, Agus Purnomo mengatakan meskipun sempat mendapatkan protes dari sejumlah pengusaha derek, layanan tersebut tetap dipatenkan. Apalagi layanan tersebut juga dimaksudkan untuk penegakan aturan perparkiran.

Menurut Agus, armada untuk layanan derek gratis bernama Larisa tersebut sebenarnya telah siap sejak pertengahan 2017 lalu. Namun lantaran perlu ada modifikasi untuk memaksimalkan pelayanan, baru bisa digunakan awal tahun 2018. Itupun hanya untuk penindakan pelanggaran parkir di kota bengawan.

"Layanan ini kita berikan 24 jam non stop dan bisa melayani bantuan derek untuk seluruh wilayah kota Solo. Untuk luar kota tidak kami layani," ujar Agus, Kamis (30/8).

Agus menjelaskan, untuk luar kota memang tidak dilayani, dengan alasan untuk memberikan kesempatan bagi pengusaha derek swasta. Untuk masyarakat yang akan menggunakan jasa layanan ini, masyarakat bisa menghubungi call center di nomor 08221000059.

"Tim kami akan menindaklanjuti, pemohon tinggal menandatangani nota kesepakatan, khususnya perihal kerusakan tidak ditanggung penyedia layanan derek," jelas Agus.

Lebih lanjut Agus menerangkan, dalam masa percobaan selama sebulan, tercatat ada 9 permintaan layanan derek di dalam kota Solo. 5 permintaan dengan alasan mogok, 3 kecelakaan dan 1 untuk pengiriman kendaraan.

Jika disaat bersamaan ada permintaan yang masuk, pelayanan akan diberikan berdasarkan tingkat kebutuhan dan kegawatdaruratan permohonan layanan tersebut.

"Semua akan dilayani dengan baik dengan catatan beban derek tidak lebih dari 10 ton," katanya.

Agus berharap, 1 armada derek yang dimiliki Dishub tersebut mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tahun 2019 pihaknya akan mendatangkan sebuah mobil derek lainnya dengan kapasitas beban yang lebih tinggi.

"Harapannya setiap kecamatan memiliki satu mobil derek yang dioperasikan, agar pelayanan di masyarakat makin merata dan bisa dirasakan banyak orang," tutupnya.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon