Penyambutan tertinggi militer AS terima kunjungan Menhan Ryamizard

Menhan Ryamizard Ryacudu berkunjung ke Pentagon. ©2018 Lintastoday

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu tengah melakukan kunjungan kerja ke Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat (AS). Di sana, Menhan disambut oleh 21 dentuman meriam.

Penyambutan tersebut dikenal sebagai the highest honor atau penyambutan tertinggi dalam militer AS. Indonesia sendiri merupakan mitra strategis US, karena itu disambut dengan penyambutan yang agak berbeda dari biasanya.

Upacara tersebut juga merupakan penghormatan tertinggi kepada tamu kenegaraan. Kedatangan Menhan Ryamizard ke Pentagon sendiri untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat (AS) yakni James Mattis.

Pada pertemuan tersebut Menhan Ryamizard didampingi oleh Duta Besar RI Amerika Serikat, Budi Bowoleksono, Irjen Kemhan Letjen TNI Thamrin Marzuki, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Mohamad Nakir, Kabaranahan Kemhan, Laksda TNI Agus Setiadji dan Karo TU dan Protokol, Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya.

Dalam siaran pers Kementrian Pertahanan (Kemenhan), Menhan Ryamizard seusai penyambutan menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada Menhan AS, James Mattis atas segala keramahtamahan serta kesediaannya dalam menerima kunjungannya bersama delegasi jajaran Kemhan RI.

"Suatu kebahagiaan bagi kami dapat diterima secara pribadi oleh rekan saya Menhan AS Jenderal James Mattis, dimana saya memandang Jenderal Mattis adalah sahabat terdekat saya yang sangat istimewa untuk saya disandingkan rekan menhan-menhan lainnya di dunia," terang Menhan Ryamizard, di Pentagon, Washington DC, Kamis (30/8).

Menhan Ryamizard menganggap Menhan AS James Mattis seperti saudara sendiri. Hal tersebut lantaran Menhan Ryamizard dan Menhan AS memiliki kesamaan dalam latar belakang karier.

"Jenderal Mattis dan saya selain mempunyai latar belakang pengalaman tempur militer di lapangan. Kita juga selalu berkomunikasi dengan cara surat-menyurat secara rutin," beber Menhan Ryamizard.