Sistem ganjil genap di akhir pekan selama Asian Games dievaluasi

Sistem ganjil genap di akhir pekan selama Asian Games dievaluasi

Thursday 23 August 2018

Sistem ganjil genap di akhir pekan selama Asian Games dievaluasi
Perluasan area ganjil genap. ©2018 Lintastoday
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pemerintah tidak sewenang-wenang dalam menetapkan pengaturan lalu lintas, saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Budi mengatakan, dalam menetapkan kebijakan pemerintah mempertimbangkan aspirasi masyarakat.

"Kami tidak sewenang-wenang, awalnya tol ditutup tidak ada yang ditutup, ganjil genap kita kurangi Pondok Indah Benyamin Sueb dikurang," kata Budi di kawasan Gelora Bung karno, Jakarta, Rabu (22/8).

Menurut Budi, saat ini jarak tempuh perjalanan para atlet Asian Games 2018 menuju venue pertandingan di bawah target yang telah ditetapkan, yaitu 30 menit. Dia pun telah membuktikannya sendiri melakukan perjalanan dari wisma Atlet Kemayoran menuju GBK dengan menggunakan bus seperti para atlet, hasilnya tidak mencapai 30 menit.

"Saya memastikan bus kendaraan berjalan, menurut catatan waktu yang ditetapkan panitian 30 menit tidak ada yang kurang," tutur Budi.

Budi mengungkapkan, jika kebijakan yang ada sudah menghasilkan hal yang baik, maka tidak perlu ada tambahan batasan. Bahkan saat ini sedang dilakukan evaluasi, untuk membebaskan pemberlakuan ganjil genap saat akhir pekan.

Namun, dia masih menunggu keputusan panitia Asian Games 2018 untuk menerapkannya. "Kita tidak sewenang-wenang. Hari ke hari kita simulasi, teman-teman apakah hari Minggu tidak ganjil genap. Tapi keputusan ada di panitia," tandasnya.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?

Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?

Emoticon