"Urusan harga modal itu nomor kesekian, yang penting kecepatan dan kemudahan akses," ungkapnya dalam FGD usaha mikro syariah, di Hotel Sofyan, Jakarta, Kamis (30/8).
Karena itu, pemerintah dan lembaga terkait tidak hanya berupaya mendorong agar bunga pinjaman yang lebih murah bagi usaha mikro, melainkan juga mendorong l lembaga keuangan memberi akses kepada pelaku usaha mikro.
"Sementara di level pengambil kebijakan berdiskusi soal suku bunga. Sebenarnya dibuka akses, dan dibuka caranya (agar pelaku usaha bisa mengakses permodalan)," tegas dia.
Karena itu, pihaknya terus mengajak lembaga keuangan untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro terhadap modal.
"Ada dua cara. Pertama, kita ajak lembaga keuangan kita untuk menyalurkan langsung. Kedua, kita ajak lembaga keuangan untuk mengajak lembaga keuangan lain dalam menyalurkan (modal bagi pelaku usaha)," tandasnya.
0 comments:
Apa komentar dan tanggapan Anda dari berita di atas?
Emoticon