Fadli Zon sangsi sistem ganjil genap bakal efektif atasi macet

Fadli Zon. ©dpr.go.id

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan menerapkan sistem ganjil genap mulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2016. Sistem ini akan berlaku di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto serta Jalan HR Rasuna Said.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon yakin penerapan sistem ganjil genap ini tak bakal efektif karena bakal menuai polemik.

"Enggak bakal efektif. Banyak pertentangan, bakal tambah masalah baru," ungkap Fadli usai menjadi pembicara dalam diskusi SindoTrijaya dengan topik 'Mencari Sumber yang Waras' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).

Menurut Fadli, kemacetan Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan sistem ganjil genap. Berkaca dari penerapan sistem 3 in 1 sebelumnya, kemacetan tak bisa teratasi bahkan semakin macet.

"Sekarang Jakarta tambah macet," singkatnya.

Jika sistem ganjil genap diberlakukan, Fadli menilai keputusan itu berpihak pada kelompok menengah ke atas. Karenanya, dia meminta agar segera dibatalkan.

"Jakarta bukan hanya punya orang kaya yang bisa masuk zona utama. Karena belum moda transportasi massal jadi rencana itu harus dibatalkan," tandasnya.