Taman Maya Datar dan Pancawarna, favorit ngabuburit warga Purwakarta

Taman Maya Datar dan Pancawarna, favorit ngabuburit warga Purwakarta

Sunday, 19 June 2016

Taman Maya Datar dan Pancawarna, favorit ngabuburit warga Purwakarta
Taman Maya Datar dan Pancawarna di Purwakarta. ©2016 Lintastoday
Banyak cara dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Sebagian kalangan memanfaatkannya dengan menikmati keindahan panorama alam. Seperti yang dilakukan masyarakat di Purwakarta, Jawa Barat. Warga memilih taman kota sebagai lokasi untuk menunggu adzan Maghrib.

Dari sekian banyak Taman Kota, dua di antaranya saat ini menjadi tempat favorit, yaitu Taman Maya Datar dan Taman Pancawarna, yang berlokasi tidak jauh dari kompleks Pemda Kabupaten Purwakarta, di Jalan Gandanegara Purwakarta. Bahkan selama bulan Ramadan setiap sorenya taman itu dipenuhi warga yang melakukan kegiatan ngabuburit.

Mereka yang datang ke Taman Maya Datar dan Pancawarna mengisi waktu dengan berjalan-jalan berkeliling taman air mancur, sambil menikmati keindahan beraneka jenis bunga dan tumbuhan yang ditanam di areal itu. Selain itu banyak juga yang melakukan photo- photo hingga selfie.

Selain warga lokal Purwakarta, warga yang ngabuburit juga datang dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta. Mereka mengaku senang bisa menunggu waktu berbuka ditaman di Purwakarta yang selama ini mereka ketahui hanya dari sosial media.

"Saya sering lihat di sosial media, ternyata aslinya lebih indah," kata salah seorang pengunjung asal kota Bandung, Wilda. Sabtu (18/6).

Wilda mengaku datang bersama rombongan keluarga besarnya yang sama penasaran untuk menikmati keindahan taman Purwakarta. "Kalau suasana asri dan alami seperti ini saya baru melihatnya di sini, termasuk arsitekturnya. Kalau di Bandung mah nggak ada yang seperti ini. Kalau buat saya enaknya lagi lokasinya strategis banget ya," ujar Wilda.

Taman Maya Datar dan Taman Pancawarna memang menjadi tujuan utama bagi warga dari berbagai daerah. Taman ini terlihat megah dengan gaya arsitektur khas sunda, selaras berdiri megah pendopo bale paseban yang percis berada di tengah kolam air mancur.

Selain di bulan Ramadan, kedua taman tersebut juga menjadi tujuan wisatawan yang datang ke Purwakarta di setiap akhir pekan.
KOMENTAR. APA KOMENTAR ANDA?