Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akan memberikan sanksi berupa blacklist bagi pendaki yang nekat untuk mendaki Gunung Merapi.
Sebanyak 333 makam di TPU Kampung Klampisan, Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang dibongkar.
Ternyata ada sebuah trik khusus yang biasa dilakukan para personel RAN untuk membunuh kebosanan.
"(Waktu) SD kelas 5. (Pengalamannya) pas di Jepang tempat ibadahnya susah waktu itu kalau sekarang sih gampang, untuk sholat Dzuhur susah tapi kalau buka puasa gampang," cerita Yuki saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada (14/6).
KEPOIN YUK!
SOOPERBOYS

Ini jadwal upacara penutupan Asian Games 2018

Saturday, 1 September 2018

Ini jadwal upacara penutupan Asian Games 2018
Asian Games 2018. ©2018 Lintastoday
Asian Games 2018 akan resmi berakhir 2 September 2018. Upacara penutupan bakal berlangsung meriah. Dijamin tak kalah dengan pembukaan yang sangat heboh 18 Agustus lalu.

Antusiasme masyarakat menyaksikan Asian Games 2018 sangat tinggi. Penjualan tiket laris manis. Cendera mata pun setali tiga uang. Cepat habis dan harus susah payah untuk mendapatkannya.

Secara prestasi, Indonesia juga sukses besar di Asian Games 2018. Kontingen Indonesia menempati urutan empat dengan meraih 30 emas. Indonesia sejauh ini mampu mengungguli Iran.

Upacara Penutupan bisa disaksikan live di SCTV, Indosiar dan OChannel pukul 19.00 WIB, tanggal 2 September mendatang.

Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tiket closing ceremony Asian Games 2018 sudah ludes terjual.

Sederet hiburan sudah disiapkan panitia. Tak hanya artis lokal, penyanyi luar negeri juga akan tampil di upacara penutupan Asian Games 2018.

Beberapa artis top yang akan turut memeriahkan antara lain Super Junior (Suju), iKon, Bunga Citra Lestari, Siti Badriah, Isyana Sarasvati, Denada, hingga Gigi.
Baca Selengkapnya »

Pemkot Batu bakal guyur bonus lima atlet Asian Games 2018 mereka

Pemkot Batu bakal guyur bonus lima atlet Asian Games 2018 mereka
Lima Atlet Paralayang Indonesia Disambut dengan meriah oleh Pemerintah Kota Batu
Pemerintah Kota Batu mengapresiasi raihan lima atlet mereka yang sukses menangguk prestasi pada ajang Asian Games 2018. Mereka berjanji bakal memberi guyuran bonus pada Jafro Megawanto dan kawan-kawan.

"Kami ingin mengapresiasi prestasi atlet-atlet kami," ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Jumat (31/08).

"Mereka ini telah mengharumkan nama Indonesia dan juga Kota Batu. Karenanya, kami merasa wajib memberi apresiasi bagi anak-anak kami," sambungnya.

Menurut Punjul, pemberian bonus bagi para atlet berprestasi ini bukanlah yang pertama kali. Pemkot Batu, dalam peringatan ulang tahun mereka, selalu memberi apresiasi bagi warga mereka yang meraih prestasi.

"Jadi ini sudah hal yang rutin. Terlebih, anak-anak kami ini sudah mengharumkan nama Batu, juga Indonesia," tuturnya.

Namun, Punjul tak mau mengungkap wujud maupun besaran bonus yang bakal diberikan. Ia pun mengelak ketika ditanya apakah Pemkot Batu akan memberi keistimewaan bagi para atlet tersebut untuk menjadi pegawai negeri sipil.

"Itu rahasia. Biar jadi surprise buat mereka," ucapnya, sembari tertawa.

Dalam ajang Asian Games ini, ada lima orang atlet asal Kota Batu, yaitu: Jafro Megawanto, Rika Wijayanti, Ika Ayu Wulandari, Jony Effendi, dan Roni Pratama. Lima atlet ini terjun di cabang olahraga paralayang.

Raihan kelima Arek Batu tersebut pada ajang Asian Games 2018 sama sekali tak mengecewakan. Mereka mampu meraih dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi, selain memberi bonus, Pemerintah Kota Batu juga mengadakan pesta penyambutan bagi lima atlet mereka tersebut. Usai dijemput di Bandara Abdulrahman Saleh Kabupaten Malang oleh perwakilan Pemkot dan KONI, para atlet ini disambut oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, di pelataran Jatim Park 3.

Setelahnya, menggunakan mobil bak terbuka, mereka diarak menuju Balai Kota Batu, untuk kemudian disambut Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan jajaran forum pimpinan daerah Kota Batu.

Dalam pantauan Bola.net, sambutan masyarakat Kota Batu bagi lima pahlawan olahraga mereka ini sangat meriah. Di sepanjang jalan protokol yang dilewati rombongan atlet tersebut, warga masyarakat dan para siswa berjajar membawa bendera merah putih dan spanduk bertuliskan ucapan terima kasih dan selamat datang bagi para atlet tersebut.
Baca Selengkapnya »

Timnas basket putra Indonesia gagal bekuk Jepang di Asian Games 2018

Friday, 31 August 2018

Timnas basket putra Indonesia gagal bekuk Jepang di Asian Games 2018
Jamarr Johnson. ©2018 Lintastoday/Inasgoc/Antara
Tim nasional basket putra Indonesia gagal menduduki peringkat ketujuh dalam Asian Games 2018. Tim besutan Fictor Roring ini dipaksa menyerah 66-84 oleh Jepang di Istora Senayan, Jumat (31/8).

Sebenarnya Indonesia mampu mengimbangi kekuatan Jepang di kuarter pertama dengan dimotori Jamarr Johnson. Indonesia hanya tertinggal setengah bola 20-21 di akhir kuarter pertama.

Jepang menjauh di kuarter dua setelah melesakkan 18 poin berbanding 12. Memasuki kuarter tiga, Indonesia bisa merapatkan jarak menjadi tiga poin saja.

Sayangnya momentum kebangkitan timnas tak berlanjut di kuarter empat. Jepang tampil cemerlang dan berhasil melesakkan 27 angka dan meredam Indonesia sehingga hanya memasukkan 12 poin.

Naoto Tsuji jadi bintang kemenangan Jepang. Dia menorehkan 29 poin, sedangkan di kubu Indonesia, Jamarr mengumpulkan poin terbanyak 23.

Kemenangan Jepang ini tak lepas dari keperkasaan dalam melakukan tembakan tiga angka. Total 16 kali tembakan tiga angka Jepang masuk, sedangkan Indonesia hanya membuat lima tembakan tiga angka.
Baca Selengkapnya »

Usai rebut perak, Lalu Muhammad Zohri langsung kembali ke Lombok

Usai rebut perak, Lalu Muhammad Zohri langsung kembali ke Lombok
Lalu Muhammad Zohri. ©2018 Lintastoday/Inasgoc/Antara
Usai merebut medali perak bersama tim lari estafet 4x100 meter putra di Asian Games 2018 pada Kamis (30/8), Lalu Muhammad Zohri mengaku segera kembali ke Lombok.

Medali perak ini direbut Zohri bersama Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara dengan catatan 38,77 detik, sementara emas direbut oleh Jepang dan perunggu direbut China.

Hasil ini sekaligus menandai berakhirnya perjuangan Zohri di Asian Games 2018. Dia mengaku ingin langsung pulang ke Lombok pada Jumat (31/8), tak sampai 24 jam usai meraih medali perak. "Saya langsung pulang besok (Jumat) ke Lombok. Naik penerbangan pertama ke sana," kata Zohri.

Zohri sudah lama tak pulang ke Lombok, tepatnya setelah mengikuti persiapan Asian Games 2018. Rasa rindunya kepada keluarga membuncah, apalagi saat ini keluarganya sedang mengungsi karena gempa yang mengguncang Lombok Utara beberapa waktu lalu.

Zohri mengaku kabar terkait gempa itu sempat membuat konsentrasinya pecah. Namun, keluarganya yang berada di pengungsian mampu menguatkan, sehingga dia bisa fokus berjuang di Asian Games 2018.

"Saya memang sedikit terganggu dengan berita itu. Kepikiran juga, sekarang keluarga masih mengungsi di gunung. Namun, mereka meyakinkan saya baik-baik saja dan agar fokus saja ke Asian Games 2018," pungkas Zohri.
Baca Selengkapnya »

Lalu Muhammad Zohri beber 'trik' agar tetap tenang saat rebut perak Asian Games

Lalu Muhammad Zohri beber 'trik' agar tetap tenang saat rebut perak Asian Games
Lalu Muhammad Zohri. ©2018 Lintastoday/Inasgoc/Antara
Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku sangat senang usai merebut medali perak dalam cabang olahraga atletik nomor tim estafet 4x100 meter di Asian Games 2018 pada Kamis (30/8) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8).

Zohri bersama Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara meraih medali perak setelah menjadi yang tercepat kedua, dengan catatan waktu 38,77 detik. Medali emas direbut tim estafet Jepang dan perunggu jadi milik China.

"Kami tentu saja merasa bangga dengan apa yang diraih. Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga NTB. Medali ini kami persembahkan untuk kalian," ujar Zohri.



Atlet berusia 18 tahun itu pun membeberkan "trik" yang ia lakukan agar tetap tenang saat berlaga. Ia mengaku membaca Surat Yasin sebelum dan selama berada di arena perlombaan.

"Baca doa. Sebelum dan selama saya masih berada di arena perlombaan, saya juga selalu membaca Surat Yasin. Itu untuk membuat diri saya tenang," ucap Zohri, saat ditanya salah satu kunci tetap fokus selama perlombaan.

Tak hanya medali perak, catatan waktu Lalu Muhammad Zohri dkk juga memecahkan rekor nasional. Mereka memecahkan rekor atas nama mereka sendiri, 39,03 detik yang diraih pada babak kualifikasi, Rabu (29/8/2018).

Raihan medali perak Asian Games 2018 juga menjadi sejarah baru. Itu merupakan medali perak pertama Indonesia dari nomor 4x100 meter setelah Asian Games 1966 alias 52 tahun silam.
Baca Selengkapnya »

Sama-sama rebut emas, Jonatan Christie ingin jadi 'The New Taufik Hidayat'

Sama-sama rebut emas, Jonatan Christie ingin jadi 'The New Taufik Hidayat'
Jonatan Christie. ©2018 Lintastoday/Inasgoc/Antara
Jonatan Christie seolah menjadi angin segar bagi bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018. Atlet berusia 20 tahun ini sukses besar merebut medali emas usai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Chou Tienchen di final pada Selasa (28/8) lalu, prestasi yang terakhir kali dicicipi tunggal putra Indonesia di Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

Tunggal putra bulutangkis sejatinya tak mendapatkan beban dari pemerintah untuk menyumbang medali emas di Asian Games 2018. Target emas dari pemerintah justru ditujukan pada ganda putra, sedangkan target emas dari PB PBSI ditujukan untuk ganda putra dan ganda campuran.

Ternyata, Jonatan justru melampaui ekspektasi pemerintah dan PBSI, merebut emas usai mengalahkan Chou Tienchen 21-18, 20-22, 21-15 di final. Bagi Indonesia, ini adalah emas pertama tunggal putra yang diraih di Asian Games sejak 2006 lewat Taufik Hidayat. Jonatan yang baru berusia 20 tahun pun tak memungkiri dirinya ingin menjadi "The New Taufik".



"Semua pemain pasti mau jadi sosok idolanya. Siapa pun itu saya rasa itu adalah hal wajar. Tapi yang kita ingin bangkitkan kembali itu ya nama tunggal putra Indonesia. Setelah eranya Taufik Hidayat, ke sini-sini agak kurang," ujar Jonatan.

Hampir semua tunggal putra Indonesia menjadikan Taufik sebagai panutan. Di masa jayanya, banyak gelar yang telah dimenangkan Taufik. Beberapa di antaranya adalah Kejuaraan Dunia 2005, Olimpiade 2004, SEA Games, Asian Games, hingga Piala Thomas.Sayang, setelah Taufik pensiun, belum ada lagi sosok tunggal putra Indonesia yang mampu menjadi penerusnya.

Karenanya, dengan meraih emas Asian Games, Jonatan pun berharap bisa menjadi penerus Taufik. "Ini tugas juga buat saya, Anthony (Sinisuka Ginting), tim pelatih, PBSI, untuk bagaimana caranya kita dapat membangkitkan lagi nama tunggal putra," pungkas atlet yang akrab disapa "Jojo" ini.
Baca Selengkapnya »

Dapat perak, tim estafet Indonesia unggul di pertukaran tongkat

Dapat perak, tim estafet Indonesia unggul di pertukaran tongkat
Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara. ©AP Photo/Bernat Armangue
Tim estafet 4x100 meter putra sukses mempersembahkan medali perak dalam babak final Asian Games 2018 pada Kamis (30/8) malam. Sang pelatih, Eni Nuraini pun mengaku sangat terkesan pada performa anak-anak asuhannya, dan menyebut mereka unggul pada teknik pertukaran tongkat.

Dalam lomba tersebut tersebut, tim estafet Indonesia 4x100 meter putra diperkuat Fadlin sebagai pelari pertama, disambung Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara. Pada babak final tersebut, tim Indonesia berhasil finis dengan catatan waktu 38,77 detik.

Catatan waktu tersebut sudah cukup membuat mereka meraih perak, sementara emas diraih Jepang dengan catatan waktu 38,16 detik dan China mendulang perunggu. "Memang untuk mempersiapkan empat orang ini semua untuk menjadi satu, satu tujuan, tidak mudah. Jadi, pada setiap latihan, setiap hari, kami selalu berdiskusi," kata Eni.

"Terutama perpindahan tongkat dari pelari pertama ke dua, dari dua ke tiga, dan tiga ke empat apakah dengan jarak segitu sudah cocok atau belum. Di antara mereka juga bisa memperbaiki pertukaran tongkat itu. Memang rahasianya di estafet adalah pertukaran tongkat," lanjut Eni.

Sementara itu, Fadlin mengatakan kekompakan tim jadi kunci agar pertukaran tongkat berlangsung mulus. Faktor inilah yang harus terus diasah agar bisa percaya satu sama lain. "Strategi" ini pun ternyata terbayar, dan mereka sukses menggenapi perolehan medali Indonesia menjadi 90 medali.

"Kuncinya agar perpindahan tongkat mulus adalah kebersamaan tim dan juga kekompakan. Selain itu, kami satu sama lain juga sudah sama-sama paham keinginan teman. Selain itu, yang terpenting juga harus percaya satu sama lain," ucap Fadlin.

Medali perak ini menjadi yang kedua diraih Indonesia dari nomor estafet 4x100 meter sepanjang keikutsertaan di Asian Games. Terakhir, medali perak tersebut diraih pada Asian Games 1966 oleh Soepardi, Agus Sugiri, Bambang Wahjudi dan Jootje Pesak Oroh.
Baca Selengkapnya »

Sabet emas pencak silat, Wewey Wita sudah yakin menang sejak awal

Sabet emas pencak silat, Wewey Wita sudah yakin menang sejak awal
Wewey Wita. ©2018 Lintastoday/Inasgoc/Antara
Indonesia sukses berkuasa di cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Cabor ini pun menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Merah Putih. Total ada 15 medali, yang terdiri dari 14 emas dan satu perunggu. Tak percuma Indonesia memasukkan pencak silat sebagai salah satu cabor di Asian Games 2018, karena para pesilat memanfaatkannya dengan sangat baik.

Pada Senin (27/8), delapan emas yang diamankan para pesilat Indonesia di Padepokan Pencak Silat TMII. Tambahan enam emas didapat pada Rabu (29/8) dari kelas seni dan tarung. Emas terakhir dari pencak silat pun direbut Wewey Wita di kelas tarung putri 50-55 kg.

"Mungkin kalau saya pribadi ada energi tambahan karena bertanding di negara sendiri. Di rumah kita sendiri banyak sekali masyarakat yang mendoakan dan mendukung. Asian Games pun digelar berdekatan dengan Hari Kemerdekaan, jadi makin menambah semangat. Kami para pesilat termotivasi memberikan yang terbaik. Hal-hal tersebut kunci kami bisa sukses," ujar Wewey.



Untuk Wewey, ia dinobatkan sebagai peraih medali emas usai menang mutlak atas pesilat Vietnam, Tran Thi Them dengan skor 5-0. Bagi pesilat berusia 25 tahun itu, ini adalah peningkatan prestasinya setelah meraih emas SEA Games 2017.

"Wewey sangat bersyukur dan terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia karena mendoakan dan mendukung saya. Ini semua untuk Indonesia. Akhirnya di Asian Games bisa memberikan yang terbaik. Sebenarnya sudah yakin menang. Kalau dibilang soal strategi, kan lawan juga sudah tahu teknik saya. Terpenting percaya dengan teknik yang dimiliki dan kebetulan juga semua orang datang mendukung. Itu jadi kekuatan untuk saya," Wewey menambahkan.

Perusahaan jasa aplikasi Grab sebagai sponsor resmi Asian Games 2018 memberi dukungan ke atlet-atlet Indonesia lewat program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat. Kampanye ini mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.

Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo ( sepak bola) dalam kegiatan torch relay. Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita.

Kesuksesan yang diraih Wewey Wita menjadi sebuah kebanggaan bagi Grab dan juga rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya »

Jadwal pertandingan Indonesia di Asian Games 2018 hari ini, 31 Agustus

Jadwal pertandingan Indonesia di Asian Games 2018 hari ini, 31 Agustus
Asian Games 2018. ©2018 Lintastoday
Kontingen Indonesia akan kembali berlaga dalam Asian Games 2018 pada Jumat (31/8). Para atlet kebanggaan bangsa akan berusaha sekeras mungkin demi hasil terbaik dan menambah koleksi medali.

Terhitung sampai pada pukul 09.00 WIB pagi ini, Indonesia masih berada di peringkat keempat pada klasemen perolehan medali, dengan koleksi 90 medali yang 30 di antaranya merupakan medali emas.

Berikut jadwal pertandingan Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 pada 31 Agustus.

JAKARTA

  • 09.00 WIB: Voli putri
  • 09.00 WIB: Sambo putra dan putri
  • 09.06 WIB: Judo putra dan putri
  • 09.30 WIB: Bridge putra, putri dan campuran
  • 10.00 WIB: Basket 5x5 putra dan putri
  • 10.20 WIB: Polo air putra
  • 11.36 WIB: Rugby-7 putra dan putri
  • 11.55 WIB: Loncat indah putra dan putri
  • 12.00 WIB: Layar putra dan putri
  • 11.00 WIB: Modern pentathlon putri
  • 14.00 WIB: Bisbol putra
  • 16.00 WIB: Tinju putra dan putri
  • 21.00 WIB: Balap sepeda trek putra dan putri


PALEMBANG

  • 07.30 WIB: Triathlon putri
  • 09.00 WIB: Kano/kayak sprint putra dan putri
  • 09.00 WIB: Soft tenis putra dan putri
  • 10.00 WIB: Sepak takraw putra dan putri
  • 14.00 WIB: Sepatu roda putra dan putri
Baca Selengkapnya »

Dinilai tak adil ke Prabowo-Sandi, Bawaslu diprotes ACTA

Dinilai tak adil ke Prabowo-Sandi, Bawaslu diprotes ACTA
Bawaslu. ©2012 Lintastoday
Pengacara Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Ali Lubis memprotes Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dinilai tak adil. Ali menilai Bawaslu telah melakukan ketidakadilan yang merugikan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo-Sandiaga.

"Kita perhatikan kemarin kasus mahar politik, Bawaslu begitu gencar, agresif, sampai memanggil pihak terkait. Nah kenapa dalam kasus dugaan kampanye oleh tiga menteri ini Bawaslu lemah?," kata Ali Lubis di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).

Menurut Ali, ada tiga menteri melakukan pelanggaran kampanye, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa Eko Putro, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Berpegang pada bukti pemberitaan media, Ali mengklaim ketiganya telah menyuarakan Jokowi dua periode saat agenda kerja mereka di masyarakat.

"Lalu kok tidak ada tindakan? Ini jelas loh mereka sendiri mengeluarkan statement (mengkampanyekan Jokowi). Jadi saya mewakili ACTA melakukan protes. Kami mengingatkan, bila nota protes ini tidak diindahkan kami akan segera membuat laporan," tegas Ali mengancam.

Sebagai informasi, mengutip pemberitaan media dilandasi Ali dalam teguran, disebut Menperin Airlangga melakukan kampanye terselubung saat pembukaan pameran otomotif, GIIAS. Mendagri Tjahjo pun serupa, Ali menilai Tjahjo mengatakan kepada para kepala desa mengapa harus Jokowi di 2019. Sedangkan Mendes Eko, dituding Ali mengatakan, bila pilih Jokowi maka dana desa semakin ditingkatkan.

"Kampanye jelas kenapa harus memilih pak Jokowi, ini tidak boleh, ini menteri lho mereka, pejabat negara harus bersikap netral," kata Ali.
Baca Selengkapnya »

Jokowi dan Prabowo pelukan, Fahri sebut mustahil pendukung akan damai di pilpres

Jokowi dan Prabowo pelukan, Fahri sebut mustahil pendukung akan damai di pilpres
Fahri Hamzah dipanggil Polda Metro Jaya. ©2018 Lintastoday
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai momen pelukan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersama atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah memunculkan kerinduan dari masyarakat agar panasnya suasana politik di Pilpres 2019 selesai. Namun, Fahri meminta masyarakat berhenti berharap keributan akibat persaingan kubu Jokowi dan Prabowo akan usai, terutama jelang Pilpres 2019.

"Ada semacam kerinduan ya, melihat keributan ini diakhiri. Pertama sebagai masyarakat demokrasi jangan pernah bermimpi bahwa keributan akan berhenti," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Bagi Fahri, keributan antara dua kubu jelang Pilpres 2019 tak bisa dihindarkan. Sehingga, mustahil bagi kubu Jokowi dan Prabowo berdamai sebelum 'berperang'.

"Tapi ada kerinduan orang, sehingga ketika melihat Pak Prabowo dan Pak Jokowi berpelukan, ada yang mengatakan 'bisa enggak damai seperti ini terus?'. Itu mustahil," ujarnya.

Fahri mengibaratkan pertarungan di Pilpres 2019 seperti pertandingan pencak silat. Dua atlet pencak silat akan saling bertarung sesuai batasan-batasan permainan.

"Pemimpin ini sama seperti kita nonton pencak silat juga. Antara pesilat yang sana dan sini tahu pukulan-pukulannya punya dimensi. Karena pencak silat itu unsur antara seni dan bela diri. Dia tahu ada batas-batas dalam permainan," jelasnya.

"Tidak boleh memukul bagian bawah, bagian tertentu, tidak boleh meneruskan serangan kalau orang sudah jatuh. Jadi pemain tahu batasnya. Tapi kadang-kadang penontonnya yang enggak tahu batas," sambung Fahri.

Venue Pencak Silat Asian Games di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi saksi sejarah. Gegap gempita suporter Indonesia menyaksikan pemandangan yang langka terjadi. Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, sama-sama memeluk atlet pencak silat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah. Momentum itu terjadi setelah Hanifan memastikan meraih emas di cabang olah raga pencak silat untuk kategori Single Men Class 55kg-60kg .

Setelah ditetapkan sebagai pemenang dalam pertandingan melawan atlet Vietnam, Hanifan berlari dengan mengibarkan bendera merah putih. Dia meluapkan kegembiraan dan rasa haru serta kebanggaan.

Setelah berlari, Hanifan naik ke kursi VVIP. Di sana dia disambut bangga oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, dan chef de mission atau ketua kontingen Indonesia Syafruddin.

Di sini pemandangan langka terjadi. Hanifan mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi. Setelah itu, Hanifan memeluk erat Prabowo Subianto. Menyaksikan itu, Jokowi memberi tepuk tangan.

Tiba-tiba, Hanifan memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Pelukan ketiganya diselimuti bendera merah putih yang dibawa Yudani. Ekspresi Jokowi dan Prabowo menyiratkan keduanya tak menyangka bakal mendapat pelukan hangat dari Hanifan.
Baca Selengkapnya »

Buka 'pintu' buat Pakde Karwo, NasDem bantah membajak kader parpol lain

Buka 'pintu' buat Pakde Karwo, NasDem bantah membajak kader parpol lain
Soekarwo. ©2018 Lintastoday
Kendati sudah 'dipagari' Partai Demokrat, Partai NasDem masih berspekulasi mendapatkan Soekarwo. Hanya saja, partai besutan Surya Paloh ini enggan disebut membajak kader partai lain.

"Kalau (Soekarwo) mau masuk (NasDem) silakan, pintu sangat terbuka lebar. Tapi kalau kami dituduh membajak kader Parpol lain, tidak benar itu," tegas Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Rendra Kresna kepada wartawan, Kamis (30/8).

Diakui bupati Malang ini, ketokohan sosok Seokarwo memang sangat dibutuhkan NasDem, terlebih untuk Indonesia ke depan. Dengan pengalaman puluhan tahun sebagai birokrat dan gubernur Jawa Timur dua periode, kata rendra, Pakde Karwosapaan Soekarwosangat dibutuhkan negeri ini.

"Pakde Karwo memiliki visi ke depan, bagaimana kebijakannya agar pemerintahan bisa hadir di tengah masyarakat, menjadikan sosok Pakde Karwo penting bagi pemerintahan," ungkap Rendra.

Meski sangat membutuhkan sosok Soekarwo, kembali Rendra menegaskan, bahwa pihaknya tidak dalam rangka membajak kader potensial Parpol lain. "NasDem tidak pada posisi membajak, memaksa atau mengiming-imingi Pakde Karwo agar mau bergabung," tegasnya.

"Tapi jika ingin bergabung, NasDem sangat senang hati. NasDem ingin kemampuan seseorang itu terus bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat," sambungnya.

Pun begitu dengan kabar bahwa Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh memerintahkan untuk 'merayu' ketua DPD Demokrat Jawa Timur tersebut agar mau bergabung, Rendra menegaskan hanya sebatas komunikasi. "Tapi komunikasi itu bukan untuk membajak Pakde Karwo," dalihnya.

Masih kata Rendara, Partai NasDem memang sudah sejak lama membangun komunikasi dengan Seokarwo. "Dan Pak Ketum (Surya Paloh) memerintahkan untuk membangun komunikasi yang baik dengan Pakde Karwo sebagai gubernur Jatim," tandasnya.

Seperti diketahui, berkali-kali dalam tiap kesempatan, Partai NasDem menyebut bahwa partainya siap menerima Seokarwo jika ingin bergabung. Bahkan menjanjikan jabatan menteri jika Joko Widodo (Jokowi) kembali memenangi Pemilu 2019.

Namun, beberapa kali pula, Partai Demokrat menegaskan kalau Soekarwo tidak akan pindah partai. Termasuk Soekarwo sendiri membantah kalau dirinya akan bergabung dengan NasDem, meninggalkan partai yang telah membesarkan namanya selama 10 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya »

Jadi jubir timses Jokowi, Deddy Mizwar siap dipecat dari Demokrat

Jadi jubir timses Jokowi, Deddy Mizwar siap dipecat dari Demokrat
Deddy Mizwar. ©2018 Lintastoday
Deddy Mizwar menyerahkan masa depan statusnya sebagai kader kepada para pimpinan pusat Partai Demokrat. Dia mengaku sudah menjelaskan semua hal terkait isu dirinya direkrut sebagai juru bicara Joko Widodo.

Hal itu disampaikan mantan wagub Jabar itu usai mengikuti rapat internal di Kantor DPD Demokrat Jabar, Jalan Prof. Dr. Sutami, Kota Bandung, Kamis (30/8).

"Sekarang saya serahkan semuanya hasil bahasan tadi dan penjelasannya kepada ketua DPD Demokrat Jabar (Irfan Suryanegara)," ujarnya.

Menurutnya, penyampaian kepada pengurus Demokrat merupakan bentuk menghargai sistem kepartaian. Dengan demikian, pembahasan mengenai status dirinya akan disampaikan langsung oleh pengurus di Jabar ke pusat sesuai mekanisme yang berlaku.

Terkait hasil yang nanti diputuskan, pria yang akrab disapa Demiz ini mengaku sudah siap, sekalipun berbentuk sanksi dikeluarkan sebagai anggota Partai Demokrat.

Saat ini, Deddy Mizwar tercatat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD Demokrat Jabar.

"Partai yang memutuskan. Saya enggak berhak memutuskan itu, saya menerima apa pun keputusan partai. Apalah awak ini, apolo pun tak punya," selorohnya.

Dalam rapat bersama pengurus Demikrat Jabar, Demiz mengakui ada pembahasan terkait perekrutan dirinya oleh tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin. Meski begitu, dia enggan menjelaskan secara rinci kronologinya.

"Khusus itu ya (klarifikasi) karena harus ada etika-etika ya harus kita lalui. Yah nanti dijelaskan tanggal 21 (September 2018) nanti," terangnya.

"Karena ini harus melalui mekanisme partai. Saya enggak bisa bicara. Nanti setelah penetapan capres dan cawapres oleh KPU semuanya jelas yah," pungkasnya.
Baca Selengkapnya »

Menkominfo persilakan pendukung capres perang tagar, asal jangan baper

Menkominfo persilakan pendukung capres perang tagar, asal jangan baper
Menkominfo Rudiantara. ©2018 Lintastoday
Perang tagar #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi mulai bermunculan di media sosial jelang kampanye Pilpres 2019. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya tidak bisa mencegah terjadinya perang tagar yang dibuat kubu pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pihaknya tidak bisa memastikan apakah perang tagar itu akan mengganggu jalannya Pilpres 2019. Namun, Rudiantara mengingatkan agar kedua kubu tidak terbawa perasaan dalam merespons gencarnya perang tagar kedua kubu tersebut.

"Ya balik lagi ke kita gitu loh, asal jangan baperan semuanya, itu aja. Kalau hashtag kan enggak bisa dicegah, yang penting jangan baperan," kata Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Selama Pilpres berlangsung, kata Rudiantara, Kominfo mensinyalir berita-berita hoaks akan bermunculan di ruang publik. Tapi Kominfo akan bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengantisipasi maraknya berita hoaks di Pilpres 2019.

Rudiantara memprediksi, serangan berita-berita hoaks kepada kubu Jokowi dan Prabowo akan bermunculan saat masa kampanye dibuka oleh KPU.

"Hoax ada pasti, tapi yang penting bagaimana kita mengaddressnya dan kita bersama dengan platform juga menyiapkan tools alat dengan bawaslu dan KPU sudah kita bicarakan," ujarnya.
Baca Selengkapnya »

Cak Imin sebut Kiai Ma'ruf siap keliling sapa masyarakat Indonesia

Cak Imin sebut Kiai Ma'ruf siap keliling sapa masyarakat Indonesia
Cak Imin dan Maruf Amin. ©2018 Lintastoday
Ketua Umum PKB yang juga Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, mengunjungi Ma'ruf yang baru saja kembali dari Tanah Suci. Cak Imin memastikan kondisi Ma'ruf sangat baik dan siap berkeliling Indonesia.

"Ya Alhamdulillah sepulang dari Haji, Kiai Ma'ruf sudah fix, sehat dan bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dan kita akan mulai dengan kerja keras menyambut sambutan para ulama-ulama yang antusias mendukung. Dengan waktu dekat Kiai Ma'ruf juga akan keliling ke seluruh Indonesia," ucap Cak Imin usai bertemu Kiai Ma'ruf di koja, Jakarta Utara, Kamis (30/8).

Cak Imin memastikan kunjungan tidak hanya ke pesantren saja. Melainkan seluruh lapisan masyarakat.

"Semua kelompok masyarakat. Kita juga akan ajak beliau bertemu lintas agama. Lintas tokoh-tokoh agama. Akan ada pertemuan dengan PGI, KWI," jelas Cak Imin.

Saat ditanya apakah ini bagian kampanye colongan? Dia membantahnya.

"Silahturahmi biasa, menyambung kebersamaan yang sudah terbangun. Untuk ke lintas agama untuk menunjukkan ke NU-an yang sangat pluralis," kata mantan Menaker itu.
Baca Selengkapnya »